Jumat, 22 Agustus 2008

PERANG TARIF ANTAR OPERATOR SELULER GSM - CDMA : SIAPA YANG UNTUNG


Perang tarif akhir-akhir ini sering sekali dilakukan oleh operator baik GSM maupun CDMA, bahkan kadang-kadang sangat menjebak
Siapakah yang diuntungkan dan dibingungkan…
Apakah si operator Untung…..


Apakah si Pelangan yang Untung… atau malah tambah bingung….
Bagi pelanggan sih… selain murah dan jelas pentarifannya tentu saja harus jelas suaranya, tanpa putus-putus, krosok-krosok….
Buat apa tarif murah kalau buat Nelpon saja susah, Jaringan sibuk terus, tidak bisa komunikasi….
Mending pakai yang tarif yang mahal tapi lancar buat komunikasi tanpa gangguan…
Bulan kemarin saya pakai GSM salah satu operator cukup ternama di negeri ini…, tetapi suara sering putus-putus, Nelpon kadang-kadang susah… padahal lagi butuh banget… apa ngak bingung…
Sekarang Gw pakai operator lain… suaranya cukup bagus, tarifnyapun jelas… tidak rumit.. jelas dari menit ke menit…
Ya… Mudah-mudahan saja para penggede yang punya Operator tidak saja mencari ke Untungan yang besar.. tetapi mohon service layanan, promo yang jelas tanpa menjebak…
Pemerintah kita seharusnya juga punya peraturan untuk para operator yang nakaldan suka menjebak dengan promonya harus diberi sanksi… sehingga apa yang diharapkan selama ini…sarana komunikasi yang murah dan handal benar-benar dapat kita miliki
Yang jelas, pelanggan akan memilih Operator yang Jelas tarif, suara, sinyal tanpa gangguan.

Gratis, Telepon ke Sesama Flexi



Telkom menggratiskan biaya percakapan antarsesama pengguna Flexi dengan kode area Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Program ini berlaku hingga akhir 2008.

"Kami akan evaluasi lagi efektivitasnya menjelang waktunya selesai," kata VP Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia kepada detikINET, Senin (
4/8/2008).

Kata Eddy, program telepon gratis ke sesama Flexi tersebut tanpa syarat apapun. Dan karena menggunakan saluran jernih (clear channel), maka pelanggan Flexi tidak perlu untuk men-dial kode akses tertentu seperti saluran teleponi 01017 yang biasa dipakai untuk panggilan murah ke sesama pengguna nirkabel tetap itu.

Dengan demikian, percakapan antarpelanggan Flexi di Bandung, atau dari Bandung ke Jakarta, misalnya, kata Eddy benar-benar gratis dari menit pertama. Demikian juga dari Jakarta ke Tasikmalaya, dari Serang ke Garut, dari Rangkasbitung ke Ciamis, dari Purwakarta ke Cirebon, dan lain-lain tidak akan dikenakan biaya apa pun.

Selain ke sesama Flexi, Telkom juga menggratiskan tarif percakapan dari Flexi ke operator lainnya, baik seluler maupun nirkabel FWA setelah dua menit percakapan. Namun, panggilan gratis itu tidak termasuk ke pelanggan telepon satelit Byru milik Pasifik Satelit Nusantara (0868).

"Ini memang sebuah kebijakan drastis yang kami ambil dalam rangka mendongkrak pangsa pasar Flexi di wilayah
Jakarta, Jawa Barat dan Banten," pungkas Eddy.

Secara nasional, jaringan layanan Flexi yang tersebar di 265
kota di Indonesia, saat ini masih memimpin pasar dengan jumlah pelanggan 6,7 juta. Berturut-turut di belakangnya, Bakrie Telecom Esia Wifone 4,5 juta, Indosat StarOne 677 ribu, dan Mobile-8 Hepi 200 ribu pelanggan.

Kamis, 21 Agustus 2008

Telkom: Tarif Flat Bikin Flexi Lebih Murah




Telkom mengklaim penetapan tarif dasar flat yang diberlakukan sejak 1 Agustus 2008 untuk layanan telepon Flexi dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat melakukan penghitungan tarif.

"Kebijakan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan upaya menaikkan tarif. Dengan tarif flat, justru Flexi akan jauh lebih murah," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, kepada detikINET Sabtu (
2/8/2007).

Umumnya, masyarakat masih sensitif soal harga. Sehingga kebijakan menaikkan tarif dianggap bakal merugikan posisi Telkom. Eddy pun menegaskan, Telkom tidak akan menaikan tarif Flexi terkait dengan diberlakukannya kebijakan tarif flat.

"Fakta menunjukkan seringkali harga yang dikenakan kepada pelanggan seringkali justru jauh lebih murah dari tarif dasar yang berlaku," ujarnya.

Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat, kata Eddy, operator-operator telepon nirkabel area terbatas (Fixed Wireless Access atau FWA) termasuk Flexi, terus-menerus melakukan berbagai program promosi berbatas waktu dengan menerapkan strategi tarif tertentu yang diklaim membuat harga Flexi sesungguhnya menjadi jauh lebih murah ketimbang tarif dasar.

"Contohnya, Telkom menerapkan tarif Rp 49 per menit untuk pembicaraan antarsesama Flexi di seluruh
Indonesia
. Promo Flexi Jumbo yang memungkinkan percakapan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) antar pelanggan Flexi di seluruh Indonesia dengan menggunakan kode akses 01017 + kode area + nomor tujuan dengan pricing hanya Rp 49 per menit."

Promo tersebut hanya mengenakan biaya Rp 49 per menit tanpa memperhitungkan lagi jarak, apakah itu antara Jakarta dengan Jayapura, antara Bandung dengan Manado, antara
Batam dengan Makassar, dan sebagainya.

Pada 'Program Rp 5.000 SMS Flexi ke Flexi Sepuasnya' yang merupakan bagian dari promo Flexi Jumbo, hanya dengan terlebih dahulu melakukan registrasi dan membayar sebesar Rp 5.000 setiap bulannya, maka pelanggan Flexi dapat mengirim SMS reguler sepuasnya ke sesama pelanggan Flexi di seluruh Indonesia.

Sedangkan pada promo Flexi Mesra, pelanggan dapat melakukan pembicaraan maupun mengirim SMS sepuasnya kepada pasangannya selama 30 hari hanya dengan mendaftarkan nomor Flexi pasangannya dengan biaya Rp 5.000.

Nilai Telepon Rumah Belum Tergantikan


Meski ditilik dari nilai bisnis layanan telepon rumah berbasis kabel sudah tidak kompetitif lagi, namun nilai tawar layanan tersebut ternyata dinilai masih tinggi.Sebab, menurut Deputy EGM Telkom Divre II Arief Musta'in, positioning telepon rumah masih belum tergantikan, misalnya, untuk keperluan mengajukan pinjaman ke perbankan maupun untuk keperluan bisnis lainnya."Itu sebabnya kami ingin menambah value dari telepon wireline, tidak hanya untuk keperluan voice tapi juga diberi value added untuk koneksi broadband," ujarnya ketika ditemui di Gedung Telkom, Jakarta.Demi upayanya itu, Telkom pun akhirnya menyiapkan alat produksi sebanyak 800 ribu titik untuk koneksi broadband di area cakupan regional II seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi."Jadi begitu pelanggan minta koneksi broadband, kami tinggal meng-upgrade-nya saja," pungkasnya.Saat ini, pengguna layanan broadband Telkom di area regional II tersebut telah mencapai 150 ribu pelanggan. Diharapkan hingga akhir tahun 2008 ini pelanggan akses layanan itu bertambah menjadi 400 ribu.

Rabu, 20 Agustus 2008

TELKOM NET dan SPEEDY


TELKOM NET :
Internet - TelkomNet
Informasi dan komunikasi global dalam text. Data, suara dan gambar.

SPEEDY
Merupakan layanan (Internet Service) berkecepatan tinggi dari PT Telkom, berbasis teknologi akses Asymetric Digital Subcriber Lines (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan.

Telkomnet INSTAN (0809 89999)
Merupakan layanan akses internet dial-up secara mudah tanpa berlangganan ( Instan) dengan konsep layanan yang mudah dan sederhana.

TELKOM FLEXI :


TELKOM FLEXI :
Wireless – Telkom Flexi
Menjamin kebutuhan Informasi dan Komunikasi secara mobile dan hemat.

Flexi Classy :
Flexi Classy adalah layanan flexi dengan system pascabayar.

Flexi Trendy:
Flexi Trendy adalah layanan flexi dengan system prabayar berbasis kartu / simcard yang dapat diisi ulang.

Flexi Home :
Flexi Home adalah layanan flexi untuk perumahan atau kantor dilayani menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktivasi, abonemen dan biaya pemakaian / usage sama dengan tarif telepon rumah / pstn.

Flexi Combo:
Flexi Combo merupakan layanan yang memungkinkan Anda sebagai pelanggan Flexi classy atau trendy untuk tetap dapat berkomunikasi ( voice, sms dan data ) di berbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer.

SLI dan Telkom Global – 01017



Telkom Global – 01017
Layanan baru dari Telkom yang berupa akses layanan untuk panggilan Internasional ke Mancanegara ( 253 tujuan panggilan ).

Telkom SLI.
Panggilan telepon Internasional Direct Dialing ( IDD ) dimana nomor telepon pemanggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah Negara.