Kamis, 21 Agustus 2008

Nilai Telepon Rumah Belum Tergantikan


Meski ditilik dari nilai bisnis layanan telepon rumah berbasis kabel sudah tidak kompetitif lagi, namun nilai tawar layanan tersebut ternyata dinilai masih tinggi.Sebab, menurut Deputy EGM Telkom Divre II Arief Musta'in, positioning telepon rumah masih belum tergantikan, misalnya, untuk keperluan mengajukan pinjaman ke perbankan maupun untuk keperluan bisnis lainnya."Itu sebabnya kami ingin menambah value dari telepon wireline, tidak hanya untuk keperluan voice tapi juga diberi value added untuk koneksi broadband," ujarnya ketika ditemui di Gedung Telkom, Jakarta.Demi upayanya itu, Telkom pun akhirnya menyiapkan alat produksi sebanyak 800 ribu titik untuk koneksi broadband di area cakupan regional II seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi."Jadi begitu pelanggan minta koneksi broadband, kami tinggal meng-upgrade-nya saja," pungkasnya.Saat ini, pengguna layanan broadband Telkom di area regional II tersebut telah mencapai 150 ribu pelanggan. Diharapkan hingga akhir tahun 2008 ini pelanggan akses layanan itu bertambah menjadi 400 ribu.

Tidak ada komentar: